Wednesday, November 3, 2010

RUMPIS

Rumpis (Rumah Pisang) adalah usaha kuliner yang menyajikan berbagai makanan dan minuman yang berbahan dasar pisang. Jadi semua menu yang ada dibuat dari olahan pisang misalnya keripik pisang coklat, banana smoothies, pisang caramel, nasi goreng pisang, dan lain-lainya. Rumpis bertempat di kantin Fakultas Hukum UI Lt. 2 dan beroperasi mulai dari jam 08.00 hingga jam 20.00. 


Mulanya, Rumpis ini merupakan kumpulan ide dari aku dan keempat sahabatku lainnya. Kami mengikuti sebuah lomba pembiayaan wirausaha yang diadakan oleh Universitas Indonesia. Nama program itu UIYSEP (UI Young and Smart Entrepreneur Program 2010). Program ini membantu membiayai wiramuda UI yang ingin menjalankan usahanya dengan pemodalan hingga 40 juta. Kami berlima memang memiliki ketertarikan untuk terjun ke dunia bisnis. Namun, syarat untuk mengikuti program ini adalah:

  1. Mahasiswa D3/S1 UI
  2. Berkelompok 2-5 orang
  3. Salah satu anggota kelompok pernah menjalani usaha
  4. Diutamakan multifakultas

bisa cek di websitenya kali-kali ada yang berminat ikutan tahun depan :D
(http://sinbis.ui.ac.id)


Awalnya sempat ragu mengikuti program tersebut karena kami berlima dari fakultas yang sama bahkan jurusan hingga program studi yang kita ambil sama. Apalagi, waktu tenggang untuk mengumpulkan proposal sangat sempit. Namun, setelah berunding kami memutuskan untuk membuat proposal jika pada waktunya ternyata proposal belum selesai berarti kami tidak jadi mengikuti. Kami berlima memutuskan untuk membuat sebuah bisnis yang memang menggabungkan kami semua. Kami membuat sebuah kafe bernama Rumpis (Rumah Pisang) yang terinspirasi dari keripik pisang coklat yang biasa aku dan salah satu temanku bawa dari Lampung sebagai oleh-oleh. Di kampus dan berbagai tempat lainnya, keripik pisang coklat ini telah memiliki peminatnya. Banyak orang yang ketika diberikan keripik pisang coklat menyukainya dan bahkan terlontar pertanyaan, "dijual ga sih? kalo ada gw mau beli!" Wow, itu kami anggap sebagai starting point atau penyemangat yang bagus! Namun, hingga tiba waktu pengumpulan, daaaan.. proposal kami belum dibuat karena ada beberapa hal yang menghambat.


Tapi ternyata salah satu temanku yang juga mengikuti program itu berkata, "eh, sinbis diundur loh! Diundur 1 minggu. Jadi ikut ga? Mungkin itu lo dikasih kesempatan buat ikutan!" Waaaah. Mendengar kabar itu kami mencoba meneruskan proposal Rumpis. Tapi.. lagi-lagi sampai batas pengumpulan, proposal kami belum selesai. Lagi-lagi aku mendapat kabar dari temanku itu, "Ta, sinbis diundur lagi! Mungkin itu rezeki lo."
Huuuuuuuuuuuuuua kaget plus senengnya.. Mungkin iya itu rezeki kami, diberi dua kesempatan yang tak terduga. Dan sampai akhirnya kami berhasil menyelesaikan business plan kami. Ya, itu Rumpis.


Alhamdulillah.. Rumpis kami lolos sampai babak pendanaan walau tak mendapat modal sebesar yang diinginkan dan dibutuhkan tapi kami bersyukur. Rumpis sebuah perwujudan mimpi dan pengaplikasian dari hobi-hobi yang kami miliki. Kami suka menghabiskan waktu berjam-jam di sebuah tempat yang nyaman, sofa atau lesehan, hot-spot, santai, makanan enak, minuman yang unik, pelayanan yang memuaskan, harga yang sesuai dengan kualitasnya. Maka kami berpikir tempat itu adalah KAFE, tempat yang tidak hanya digunakan untuk hang-out, tempat makan tapi juga nyaman untuk belajar apalagi dengan tersedianya hot-spot yang dimana anak muda menyukai tempat yang ada hot-spot gratis dan cepat :D


Ditambah lagi, salah satu temanku punya hobi memasak, wiiiiiiiiiih hobinya tersalurkan di sini. Temanku yang lain sangat sigap dalam melakukan pemasaran apalagi pemasaran lewat social media, dia jagonya. Temanku lainnya jago bernegosiasi dan merealisasikan konsep yang ada. Teman yang lain menginginkan tempat yang hot-spotnya cepat, tempatnya nyaman dan makanannya enak apalagi tutup hingga larut malam karena di wilayah kami tinggal jarang ada tempat seperti itu. Sedang aku, aku menginginkan kami bukan hanya sebuah peer-group yang dianggap gemar bergosip, menghabiskan waktu dengan jalan-jalan, makan, nonton, karokean atau hal yang tidak berguna tapi kami bisa menghasilkan sesuatu.. Satu lagi, aku dulu ingin jadi seorang akuntan tapi tak terwujud, di sini aku bisa belajar keuangan :D



Walau belum dapat seperti yang diinginkan tapi semua berawal dari sini
Kecil akan menjadi besar
Ini harap yang jadi nyata
Keep dreaming, kawan!
Ayo bersama, katakan "Kenapa tidak?"
Kami mahasiswi yang belajar menjadi seorang pembisnis! yippiiiiii..
Let's start being business women :D



Hari ini Rumpis memulai pemasarannya.. Berbagai social media dirambah..

  • Facebook : http://www.facebook.com/rumah.pisang
  • Twitter : http://www.twitter.com/rumahpisang
  • Blog : http://rumpis-rumahpisang.blogspot.com

Cek ya kawan dan ikuti perkembangan kami ... 
:D


Persiapan demi persiapan dilakukan untuk menyambut Soft Launching Rumpis tanggal 8 November 2010 di Kantin FH UI Lt. 2 mulai pukul 08.00 hingga 20.00. Mau tau Rumpis seperti apa? Yuk, join! Datang dan ajak kawan-kawanmu.. Ada diskon menarik lhoooooooo :D
See you guys!